Resensi Novel Best Seller "Berjuta Rasanya" by Tere Liye

Halo guys, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga baik-baik ya termasuk hatinya 😊

Berbicara tentang cinta pasti tidak akan ada habisnya, karena yang pernah jatuh cinta pasti merasakan berjuta rasanya. Ada rasa bahagia, sedih, dan sebagainya. Ibarat rasa yang berjuta itu seperti permen nano-nano sekali mencoba dapat rasa bermacam-macam. Nah, berdasarkan hasil diskusi bedah buku dengan rekan yang ahli dibidangnya, kami membedah novel dari salah satu penulis novel dengan karya yang sering menjadi best seller, yaitu novel “Berjuta Rasanya” karya dari Tere Liye. Yuk mari kita simak guys !

IDENTITAS BUKU

INTISARI/ SINOPSIS BUKU

Buku ini berjudul “Berjuta Rasanya” yang berisi tentang berbagai cerita tentang cinta. Kumpulan dari cerita pendek tentang cinta yang dijadikan dalam satu buku. Mulai dari sub bab judul pertama sampai dengan kelima belas, sebagai berikut:

  1. Bila Semua Wanita Cantik
  2. Hiks, Kupikir Kau Naksir Aku
  3. Cinta Zooplankton
  4. Cintanometer
  5. Harga Sebuah Pertemuan
  6. Kotak-Kotak Kehidupan Andrei
  7. Mimpi-Mimpi Laila Majnun
  8. Kutukan Kecantikan Miss X
  9. Love Ver 7.0 & Married Ver 9.0
  10. Kupu-Kupu Monarch
  11. Joni dan Doni
  12. Kutukan Kecantikan Miss X-2
  13. Lily dan Tiga Pria Itu
  14. Pandangan Pertama Zalaiva
  15. Antara Kau dan Aku

Berikut sinopsis dari sebagian judul cerpen tersebut:

#Bila Semua Wanita Cantik. Cerpen ini menceritakan bahwa cantik yang diukur dari fisik dan persepsi. Persepsi cantik yang umum menjadi tidak umum. Pesan moral yang dapat diambil dari cerpen pertama ini yaitu: 

Seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia akan pergi karena alasan fisik tersebut. Seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari ia juga akan pergi karena materi. Tetapi seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi. Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk.

Maka sekali lagi don’t judge book by its cover, sebelum kita tahu isinya juga. Seperti halnya penilaian kita terhadap manusia, jangan menilai mutlak seseorang dari tampilan luarnya meskipun itu hal yang penting. Kita bisa menilai secara mutlak ketika kita sudah melihat hal-hal lainnya.

#Hiks, Kupikir Kau Naksir Aku. Seseorang yang merasa Ge-eR saat jatuh cinta. Merasa denial terhadap sesuatu yang tidak mendukung perasaannya, sama halnya dia terbelenggu pada khayalan yang dia ciptakan sendiri. Susah membedakan antara mana yang nyata dan mana menjadi imajinasi diri. Suatu ketika dia tersadar dari imajinasinya yang terlalu tinggi dan akhirnya dia jatuh, hancur hingga berkeping-keping. Kemudian merasa disakiti padahal dirinyalah yang sebenarnya menyakiti diri sendiri, tentunya dengan khayalan palsu yang dia ciptakan sendiri.

Hati-hati guys, terjebak dalam khayalan indahmu sendiri #hiks sakit

#Cintanometer. Cerpen dengan cerita menarik tanpa terduga, bagaimana bisa sebuah alat canggih bisa mendeteksi bahwa orang tersebut suka dengan kita tanpa adanya komunikasi, wah seru sekali ! Namun hal ini justru menghilangkan makna cinta itu sendiri. Karena kembali pada judul cerpen yang pertama bawah hati itu tidak pernah mengajarkan ukuran hanya dari sebuah alat saja.

#Antara Kau dan Aku. Ini merupakan judul cerpen terakhir dalam novel ini. Ada dua insan manusia yang saling jatuh cinta tapi sulit untuk mengungkapkan. Hingga akhir cerita pun kedua orang yang saling jatuh cinta itu masih mengubur perasaannya.

MORAL VALUE

Nah, novel ini memberikan banyak moral value dari masing-masing judul cerita, sebagai berikut:

  1. Bila Semua Wanita Cantik. Moral value: Di dunia ini selalu ada kata “relatif” karena ada perbandingan, maka akan selalu ada yang lebih dari kita karena adanya perbandingan. Jangan terlalu pula terpaku pada fisik, karena sejatinya fisik itu akan memudar namun kecantikan hati akan selalu bersinar.
  2. Hiks, Kupikir Kau Naksir Aku. Moral value: Kebenaran yang berasal dari diri sendiri itu memang hakiki meskipun belum tentu sama dengan kebenaran orang lain. Makanya jangan terlalu PD, lebih hati-hati dan lebih baik diklarifikasi kebenarannya terlebih dahulu, terkadang trust issue itu memang dibutuhkan.
  3. Cinta Zooplankton. Moral value: Jangan terlalu men-jugde orang secara berlebihan, baik itu untuk hal yang baik maupun buruk. Karena setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah lebih baik. Siapa yang menjaga dan siapa yang tulus terkadang itulah yang menjadi indikasi seorang pemenang.
  4. Cintanometer. Moral value: Semakin berkembangnya teknologi, maka hati-hatilah dengan hati.
  5. Harga Sebuah Pertemuan. Moral value: Yups, tidak ada yang gratis di dunia ini. Semua membutuhkan pengorbanan, termasuk dari hal kecil yang kita inginkan atau butuhkan.
  6. Kotak-Kotak Kehidupan Andrei. Moral value: Memang menyimpan rahasia itu tidak baik, bisa menjadi malapetaka bagi kehidupan yang berkelanjutan.
  7. Mimpi-Mimpi Laila Majnun. Moral value: Ternyata yang terlihat jelas menderita belum tentu yang paling nyata menderita, namun satu hal pasti bahwa yang lebih menderita akan dibebaskan lebih dahulu dari penderitaannya.
  8. Kutukan Kecantikan Miss X. Moral value: Terperangkap dalam cinta dalam diam itu memang menyakitkan. Lalu biar tidak menyakitkan, tahu dong apa yang harus dilakukan? Ungkapkan saja dulu.
  9. Love Ver 7.0 & Married Ver 9.0. Moral value: Ya, manusia memang bukan makhluk multitasking, namun semua itu tergantung dari skala prioritas yang dipilih dari masing-masing individu.
  10. Kupu-Kupu Monarch. Moral value: Berkorban itu tidak harus diungkapkan, itulah salah satu prinsip orang yang tulus mencintai. Sedih banget ceritanya, namun mengajarkan makna keikhlasan secara mendalam.
  11. Joni dan Doni. Moral value: manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain baik dalam keadaan suka maupun duka.
  12. Kutukan Kecantikan Miss X-2. Moral value: keindahan memang seringkali membuat lupa dan terlambat, makanya ungkapkan saja dulu, jangan menyesal karena hanya menjadi pecundang.
  13. Lily dan Tiga Pria Itu. Moral value: bukan cinta namanya jika tidak menyatakan dan tidak ingin memiliki. Perkara berani atau tidak dalam menyatakan serta beruntung atau tidaknya dalam memiliki itu berbeda lagi. Jadi cinta itu harus memiliki atau cinta itu tidak harus memiliki?
  14. Pandangan Pertama Zalaiva. Moral value: Buta yang membutakan cinta, memang cinta itu buta?
  15. Antara Kau dan Aku. Moral value: sungguh tragis cinta dalam diam, namun memang kadang pilihan terbaik itu diam daripada menambah kesakitan. Namun kenyataannya memang cinta manusia  itu terkadang menjadikan manusia itu bodoh seketika.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

  • Kelebihan. Desain cover menarik, pohon yang berdaun love, ada pula daun love yang terjatuh. Hal ini mungkin mendeskripsikan bahwa cinta itu hidup, bersemi dan bisa jatuh juga. Bahasa penulisan yang ringan dan mengalir sehingga mudah dipahami pembaca. Alur cerita yang menarik dan membuat imajinasi pembaca semakin melayang-layang serta terus membuat penasaran. Setiap cerpen yang disajikan membuat emosi pembaca naik turun. Banyak moral value yang dapat diambil dalam setiap cerita cerpen. Mengerti bahwa di dunia ini banyak orang yang merasakan jatuh cinta dengan masalahnya masing-masing sehingga dapat memaknai arti cinta yang sesungguhnya.
  • Kekurangan. Cerita yang terkadang diulang membuat pembaca sedikit merasakan bosan. Cerita yang terputus (kumpulan cerpen), membuat imajinasi pembaca juga ikut putus-putus. Seperti kurang puas merasakan naik turunnya konflik dalam cerita. Ending dari setiap judul cerpen yang menyedihkan, membuat pembaca sedikit tersugesti bahwa cinta itu banyak yang menyakitkannya.

KESIMPULAN

Novel ini sangat recomended untuk dibaca, tidak perlu diragukan lagi semua novel karya tere liye yang sangat luar biasa. Tere Liye selalu melakukan research dalam pembuatan novel sehingga tidak heran jika karya yang dihasilkan banyak yang best seller. Banyak pesan moral untuk kita dalam memaknai cinta dalam kehidupan, seperti pengorbanan, kesabaran, rasa syukur, dan sebagainya. Novel ini bisa dibaca semua kalangan terutama remaja yang sedang fire in love.

Dari novel tersebut, dapat ditarik satu kesimpulan bahwa:

Cinta itu memang berjuta-juta rasanya, entah apakah harus memiliki atau tidak, namun satu hal yang pasti bahwa cinta itu membutuhkan pengorbanan.



Dewi Tinjung Sari
• Education • Authorship • Lifestyle • Seorang pebelajar yang memiliki hobi menulis. Penawaran kerjasama dan sejenisnya bisa menghubungi saya pada halaman contact. Terima Kasih.

Related Posts

Posting Komentar